Kamis, 17 Januari 2013

PRIM Medan Intensifkan Pembinaan Tim Polo Air U-15


Medan, (Analisa). Klub renang tertua di Pulau Sumatera, PRIM Medan mempersiapkan tim polo air U-15 menghadapi Kejurnas yang rencananya digelar pada akhir Mei mendatang di Seruni Bogor, Jabar.
Ketua Umum PRIM Medan, Tengku Dirkansyah "Diky" Subhan Ali Razman di sela-sela pertemuannya dengan unsur pengurus dan atlet di Stadion Renang Selayang, kemarin mengatakan, pembentukan tim tersebut guna mengaktifkan kembali pembinaan cabang polo air yang terkesan terputus.

"Sejak Silvester Gobert dan kawan-kawan sukses membawa harum nama Sumut dengan meraih emas PON XVII/2008 lalu, PRIM nyaris tidak memiliki atlet polo air yunior selama satu generasi," ujar Diky yang juga anggota DPRD Sumut didampingi Penasehat PRIM Drs HT Bustamam dan Drs M Yusuf serta Sekretaris H Zulfan Effendi Nasution SE.

Selain Silvester Gobert Manik, PRIM juga masih memiliki pemain yang masih eksis seperti Tengku Zuhry Alhassany, Ismayana "Boy" Taufan, Edy Purwanto dan Ade Mahdanul. Para pemain itu bakal menjadi pemain inti Sumut pada PON XVIII/2012 di Riau.

Oleh karena itu, PRIM kembali menggiatkan kembali cabang polo air khususnya bagi atlet usia di bawah 15 tahun. Saat ini sebanyak sembilan pemain telah menjalani latihan intensif di Stadion Renang Selayang Medan.

Diky mengakui, keikutsertaan tim polo air PRIM pada event tersebut untuk mencari pengalaman bertanding. Soal hasil tergantung penampilan anak didiknya pada event tersebut. 

Selain Kejurnas U-15, pada waktu bersamaan juga digelar kategori master di atas 35 tahun (35+). Menurut rencana PRIM akan mengirim dua tim pada kejurnas tersebut.

Pengiriman kategori master tersebut untuk membuktikan bahwa klub PRIM masih tetap eksis membina dan melahirkan atlet polo air nasional. Pada era tahun 60 hingga 80-an, Klub PRIM berhasil menelorkan beberapa perenang nasional dan atlet polo air yang cukup tangguh. Banyak atletnya dipinang dan hijrah ke daerah lain.

"Dengan kehadiran para mantan pemain polo air nasional berlatih guna mempersiapkan diri menghadapi kejuraaan antarmaster itu diharapkan mampu memotivasi pemain muda lainnya untuk meraih prestasi," katanya lagi.

Saat ini, atlet dari klub PRIM Medan masih menjadi andalan Sumut pada PON XVIII/2012. Selain polo air, dua atlet loncat indahnya diandalkan meraih medali pada PON tahun ini yakni Danta Ginting dan Rindam Pranata Manihuruk. 

Tirta Prima Medan Runner-up, PRIM Petik Pengalaman


Medan, (Analisa). Tirta Prima Medan merebut posisi kedua pada Kejurnas Polo Air KU-15 setelah di final menyerah dari Kusuma Harapan Jakarta dengan skor 12-14 yang berakhir Jumat (15/6) di Kolam Renang Seruni Bogor.
"Kami puas dengan hasil ini. Sebab atlet yang diterjunkan, merupakan atlet junior yang proyeksikan untuk masa depan. Selain itu, kami juga tidak memasang target saat mengikuti event baik tingkat regional maupun nasional, namun lebih banyak kearah pembinaan serta menambah jam terbang," ujar Ketua Umum Klub Tirta Prima Medan, Prima Dwi Poernomo.

Menurut Dewi, pihaknya lebih berkeinginan atlet yang dibina mampu menorehkan prestasi yang lebih tinggi misalnya, mengharumkan nama Sumut di PON serta event internasional. Sebab kalau hal ini terwujud dengan baik, maka daerah ini kembali akan disegani oleh daerah bahkan bangsa-bangsa di Asia Tenggara nantinya.

Hal senada juga dikatakan Penasehat Tirta Prima Medan, Rudi Rinaldi S.SOs MM. Pihaknya meningkatkan jam latihannya sehingga bila tampil lebih baik lagi saat mengikuti kejuaraan yang lebih besar.

Pada kejurnas itu, tim polo air Tirta Prima diManajeri Lisa Adi Wibowo dengan pelatih Supriadi serta pemain Syahril Adam Pratama (kiper), Ricky Jourdan Sitepu, Mayoshe Ernes Antonius Hutape, Zulham Lufti, Erlangga Andaru Rinaldi, Ridho Alamsyah Lubis, Saster Andaru Rinaldi dan M Ocasotre Maniuruk.

Petik Pengalaman

Sementara itu, klub PRIM Medan yang juga ikutserta kurang beruntung pada event yang diikuti lima tim tersebut. "Persiapan kami hanya dua bulan pada kejurnas ini, begitupun anak-anak sudah tampil baik dan banyak memetik pengalaman dari event tersebut," ujar manajer tim Chairumansyah Manca SH serta duet pelatih M Jufira Arifin dan Dedy. 

Hal senada juga dikatakan Ketua Umum klub PRIM Tengku Dirkansyah "Diky" Subhan Ali Razman yang mengakui pengiriman tim ke Kejurnas U-15 itu sebagai ajang cari pengalaman dan menambah jam terbang para atlet.

"Kita akui perkembangan polo air telah banyak meningkat. Oleh sebab itu, kalah tidak dari sekarang kita berbenah, maka prestasi daerah ini yang dulunya sangat dikenal dengan gudangnya pemain polo air nasional akan semakin terpuruk," ujar Diky yang juga anggota DPRD Sumut itu.

Pada kejurnas itu, PRIM berkekuatan 10 pemain yakni Tengku Tun Mas Rizky Bustamam, Dwi Rifdi, M Zulfan S, M Faris Pratama, Theo Pangestu, Ade Rahman Birullah, Tengku Ilham Akbar Maulanza, Ewen Sulim, M Tsaqifurrahman dan Farid Ardiansyah Putra.

Kejurnas Polo Air U-15 itu diikuti lima tim yakni Kusuma Harapan Jakarta, Tirta Prima Medan, Water Polo DKI Jakarta, Mojokerto Jatim dan PRIM Medan. 

(td)